APAKABAR BOGOR – Untuk memastikan protokol kesehatan di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor bersama Kementrian pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memantau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Bojonggede, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Kamis, 2 September 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah mengatakan, kegiatan PTM ini akan kita laksanakan secara bertahap maksimal masuk itu 50 persen, dan tergantung sekolah ada yang 30 dan 25 persen. Juga kesiapan sarana dan prasarana sekolah tingkat SD dan SLTP.
“Kemudian sesuai keputusan ataupun intruksi menteri pendidikan dan soal penanganan Covid 19 yang ditanda tangani oleh 4 Menteri, kita lakukan aturan dan laksanakan sesuai prokes. Wajib memakai masker, mencuci tangan dan murid juga harus menjaga jarak. Dan pihak sekolah menyediakan alat pengukur suhu, dan tidak lupa pula semua murid harus mendapat izin dari orang tua,” ujarnya kepada wartawan.
Masih kata Juanda, jumlah sekolah di Kabupaten Bogor yang sudah melaksanakan PTM sebanyak 40 persen tingkat SD dan SLTP.
Baca Juga:
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
Menurutnya kemungkinan sekolah lain untuk PTM akan dilaksanakan pada hari Senin mendatang yang berdasarkan verifikasi dan varidasi.
“Selain itu untuk menunjang PTM bisa terlaksana, juga soal vaksinasi, untuk guru sudah 90 persen, dan sisanya untuk segera divaksin, dan untuk pelajar itu tergantung Dinas Kesehatan apakah kesediaan vaksin yang disediakan untuk pelajar, tapi sekarang sedang berjalan dan ada beberapa sekolah SD dan SLTP yang menggelar Vaksinasi, ya target kami sih 2 bulan ini harus selesai karena sebentar lagi kita akan melaksanakan UNBK. Yang diwajibkan harus tatap muka,” paparnya.
Sementara Koordinator Penjaminan Mutu Pendidikan dan Kerja Sama. Direktorat Jendral Paud Pendidikan Dasar dan Menangah Kemendikbudristek Katman menjelaskan, dengan melihat PTM di SMPN 1 Bojonggede, kareda dari sekolah mendukung dan dari siswa dari kepatuhan dan ketertiban terhadap protokol kesehatan baik, dan semangat untuk mengikuti PTM.
“Walaupun yang sudah baik. Dan menjalankanya prokes dengan baik tetap diingat setiap waktu untuk tetap mematuhi prokes, untuk anak-anak diwajibkan vaksin menurut SKB 4 menteri, kebijakan daerah untuk mendorong siswa untuk divaksin, apalagi kalau koata vaksin mendukung. Alhamdulillah vaksin untuk siswa sedang berjalan. Sepserti di sekolah ini sudah 50 persen, untuk vaksin siswa sambil berjalan PTM bisa. Yang penting guru nya sudah divaksin. Terlihat raut siswa yang rindu akan suasana sekolah,” pungkasnya. (Dyn/Hdy)
Baca Juga:
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa