APAKABAR BOGOR – Akibat kericuhan pada perhelatan muscam Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) yang terjadi pada Minggu 11 September 2021 dengan adanya tudingan kecurangan yang dituju terhadap panitia penyelenggara.
Tudingan miring tersebut dibantah langsung oleh pelaksana penyelenggara muscam tersebut.
Ketua Panitia Muscam KNPI Hafid Solihin menyatakan bahwa terjadinya kericuhan saat Muscam PK KNPI Kecamatan Nanggung, itu justru adanya indikasi rencana menggagalkan pelaksanaan Muscam.
“Kita lihat adanya mobilisasi massa di luar peserta, kami anggap bagian dari upaya membuat Muscam chaos dan menjadi gagal,” ungkapnya.
Baca Juga:
Polisi Bogor Kota Harumkan Indonesia di Ajang Taekwondo Dunia
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial
Padahal, menurut Hapid dari hasil mediasi kedua calon tersebut sudah siap dan berkomitmen menjaga kondusifitas Muscam yakni salah satunya klausul dari fakta integritas.
“Perjanjian itu berbunyi jika ada salah satu calon tidak mendukung kondusifitas maka bersedia untuk digagalkan pencalonannya.” Jadi kami sangat menyayangkan upaya-upaya terkesan anarkisme untuk menggagalkan Muscam tersebut,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, kebijakan selanjutnya adanya di pihak DPD KNPI Kabupaten Bogor dan pihaknya masih menunggu. Panitia juga membantah dengan sikap salah satu OKP yang menyebut adanya pelolosan surat keterangan organisasi kepemudaan (SK OKP) yang tidak legal atau ganda.
Halaman : 1 2 Selanjutnya