Hujan Disertai Angin di Ciampea, Rusak Sejumlah Lapak Pedagang dan Musholla

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 1 November 2021 - 02:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan gerobak pedagang kaki lima yang mangkal di area Perumahan Puri Araya tersapu angin kencang./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Hdy

Puluhan gerobak pedagang kaki lima yang mangkal di area Perumahan Puri Araya tersapu angin kencang./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Hdy

APAKABAR CIAMPEA – Hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan sejumlah bangunan lapak dan gerobak serta musholla rusak di Area Puri Araya, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea. Minggu, 31 Oktober 2021.

Salah seorang pedagang di sekitar Perumahan Puri Araya, Desa Cicadas Riski Eka mengungkapkan, bahwa hujan disertai angin kencang itu pada sore dan berlangsung sekitar 20 menit.

“Ada sekitar 20 kios pedagang rusak di bagian atap, dan di belakang kios ini juga ada mushola yang rusak,” ungkap Riski Eka.

Tidak hanya itu, angin kencang juga menerpa Desa Bojongrangkas seperti  diungkapkan  Ketua RT 06 RW 05 Sutisna setelah melakukan maping di lingkungan RT 06 itu dirinya mendapat laporan dari warga terdapat sekitar 20 rumah warga alami kerusakan pada bagian atap rumah.

“Melihat rumah saya sendiri saja genteng nya pada terbang, sekarang listrik saja koslet dirumah saya ngejepret mulu kilometernya mungkin karena kebasahan,” ucapnya.

Sutisna menyampaikan, tidak ada laporan terkait koban dalam kejadian tersebut. Atas kejadian itu dirinya langsung melaporkan kepada pihak Pemerintah Desa setempat.

“Saya sudah mengimbau ke warga untuk selalu waspada dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Leuwiliang Uji Rahkito dalam sambungan teleponya mengatakan atas  tersebut mengakibatkan putusnya pasokan aliran listrik di beberapa wilayah.

“Saat ini petugas masih penanganan beberapa titik pohon tumbang menimpa jaringan kita,” pungkasnya. (Haidy)

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum
Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama
LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!
SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor
Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah
Dana Bantuan Bencana di Desa Cisalada Diduga Dipotong Rp2,5 Juta per KPM, Warga Geram
Dugaan Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa, KANNI Tuntut Akses Dokumen Samisade Sukakarya

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:33 WIB

Pemerintah Desa Tugu Jaya Dinilai Abaikan UU KIP, KANNI Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:52 WIB

Bukan Demo dan Geruduk, Ormas Centong Pilih Aksi Makan Bersama

Senin, 5 Mei 2025 - 21:12 WIB

LSM Sweeping Dokter Praktik di Bogor, Netizen Geram: Ini Urusan Dinkes!

Senin, 5 Mei 2025 - 14:45 WIB

SIJI dan KANNI Jalin Kemitraan Strategis Dorong Percepatan Desa Digital di Kabupaten Bogor

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:57 WIB

Warga Cisalada Minta Potongan Bantuan Bencana Dikembalikan: Kami Butuh Dana Itu untuk Merampungkan Rumah

Berita Terbaru