APAKABAR BOGOR – Peningkatan infrastruktur ruas jalan Cihanjawar – Citeko saat ini telah di laksanakan pengerjaannya. Biaya yang digunakan adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Namun sangat di sayangkan, masih adan beberapa titik jalur yang amblas akibat dilalui oleh truk bermuatan dengan tonase yang berat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. Usep suratman mengatakan, bisa dipastikan apabila rusaknya jalan karena mobilisasi menuju ke kawasan proyek Eiger Adventur land, maka proyek tersebut harus bertanggung jawab.
“Pihak Eigerlah yang harus tanggung jawab,” Tegasnya.
Baca Juga:
Ulang Tahun, Megawati Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
KOK Kecamatan Pamijahan Genjot Pengembangan Atlet Voli Muda dan Sarana Olahraga
Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Selain Dewan, Koordinator Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB) wilayah Bogor selatan, Ujang kamun menyebutkan, apabila akses jalan yang telah di danai oleh APBD Notabene adalah uang rakyat.
“Pemerintah kabupaten Bogor harus bertindak secara tegas apabila memang benar rusaknya infrastruktur jalan yang baru saja usai di kerjakan, karena kepentingan satu pihak tertentu. Pemerintah jangan sampai lemah. Pihak yang di rugikan, bukan hanya si pelaksana saja, masyarakatpun di rugikan,” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Eiger Adventure land melalui koordinatornya, Apip mengatakan, ada beberapa lokasi sudah di tinjau.
“kami sudah turun meninjau beberapa titik, untuk masalah kasusnya hampir sama. Untuk bobot material ke proyek Eiger kita hindari mobilitas di luar kapasitas, maksimum 4 kubik, kami sudah melakukan koordinasi, secara teknis sudah kami bicarakan dengan pihak PUPR,” ungkapnya. (wan/ash)
Baca Juga:
Asah Kemampuan Hukum, Mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa Gelar Sidang Peradilan Semu
Keabsahan Perkawinan Beda Agama Pasca adanya Putusan MK Putusan Nomor 146/PUU-XXII/2024