Ditipu Ratusan Juta, Korban Investasi Bodong Lapor ke Polda Metro Jaya

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 26 Agustus 2020 - 03:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban investasi bodong melapor ke Polda Metro Jaya. Dok. humas.polri.go.id

Korban investasi bodong melapor ke Polda Metro Jaya. Dok. humas.polri.go.id

APAKABAR CIAMPEA – Salah satu korban penipuan dengan modus investasi ratusan juta rupiah (Budiyono) didampingi kuasa hukumnya (Muhammad Nasrullah SH) dari Commando Lawfirm selaku tim kuasa hukumnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Para korban investasi bodong itu melaporkan AS yang diduga selaku pemilik aplikasi. Budiyono mengaku telah menginvestasikan uangnya sebesar Rp 138 juta dengan diiming – imingi mendapatkan 1 persen setiap harinya melalui aplikasi tersebut.

“Saya sudah serahkan Rp 138 juta. Awalnya benar, tapi lama – lama disuruh top up terus dan tidak ada itu 1 persen yang dijanjikan sampai sekarang. Saya menduga ini penipuan. Karena tidak ada itikad baik dari pihaknya untuk mengembalikan uang saya. Begitu pun ke korban lainnya,” ucap Budiyono.

Menurut kuasa hukum Samsuri (Tonizal SH), kasus tersebut lebih kepada tindak pidana penggelapan dan penipuan melalui media elektronik. Karena itulah, laporan mengarah pada Pasal 28 ayat 1 junto 45 UU ITE dengan ancaman di atas 5 tahun.

“Di sini hadir 3 korban dengan angka investasi yang  berbeda. Kami mendata ada sekitar 230 orang yang berinvestasi di aplikasi ini. Kami berharap, dengan adanya laporan ini, korban – korban lain berani bicara. Ini penting agar tidak ada lagi korban lainnya,” tegas Tonizal SH.

Ia dan rekannya juga mengatakan, aplikasi tersebut kini sudah terblokir dan tidak aktif lagi. Pihaknya sudah mencoba untuk meminta pengembalian uang investasi tersebut, namun terlapor tak memiliki itikad baik untuk mengembalikan.

“Kami berharap uang para korban ini untuk dikembalikan. Dan dengan adanya laporan tersebut, kita berharap tak ada lagi korban lainnya,”pungkasnya. (pol)

Berita Terkait

Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024
Keunggulan Rudy-Ade di Pilkada di Pilkada Disambut Dukungan Sekber Wartawan Bogor
Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat
NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Partai Demokrat Tanggapi Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat dengan Pembentukan Koalisi KIM Plus
Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 13:34 WIB

Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen di Pilkada Jawa Barat 2024

Rabu, 27 November 2024 - 23:22 WIB

Keunggulan Rudy-Ade di Pilkada di Pilkada Disambut Dukungan Sekber Wartawan Bogor

Rabu, 27 November 2024 - 14:10 WIB

Prabowo Subianto Minta Pemenang Piilkada dan yang Kalah Saling Kerja Sama untuk Layani Rakyat

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:07 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:42 WIB

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya

Berita Terbaru