APAKABAR BOGOR – Sebuah jalan belum dipakai di Kampung Mekar Jaya yang baru dibangun Pemerintah Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea sudah rusak.
Jalan yang dibangun menggunakan anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) itu merupakan akses jalur pertambangan batu di Gunung Kapur.
Pantauan di lapangan, sebagian pengecoran jalan dilakukan menggunakan mesin molen, sedangkan sebagian lainnya secara manual. Terlihat kerusakan di beberapa titik yang telah ditambal semen dan aspal.
Menurut Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ciampea, Novi Perdana. Selain faktor cuaca, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pembangunan jalan di Kampung Mekarjaya itu juga mengaku ada kesalahan pekerja.
Baca Juga:
Bongkar Korupsi Timah, Kejagung Sita Rest Area Jagorawi Milik Tersangka CV Venus Inti Perkasa
Rudy Susmanto dan Dedie A Rachim Sepakat Atasi Krisis Sampah Bogor Lewat Sinergi TPA Galuga
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Absen di Sarasehan BPIP, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Novi Perdana pun membenarkan adanya keretakan di beberapa titik jalan tersebut.
“Itu memang faktor pekerja dan faktor cuaca kurang bagus,” akunya saat dikonfirmasi pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Menurutnya, karena lokasinya berada di kawasan Gunung Kapur, cuaca yang terik ditambah hawa panas dari bawah tanah sehingga material jalan tak mampu menahan hingga retak.
Halaman : 1 2 Selanjutnya