Antisipasi Kecelakaan dan Kriminalitas, Warga Tenjolaya Minta Pemkab Pasang PJU

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 8 Juli 2021 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Abdul Fatah, Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya belum terpasang PJU./Dok.Apakabarciampea.com./Dok.Haidy

Jalan Abdul Fatah, Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya belum terpasang PJU./Dok.Apakabarciampea.com./Dok.Haidy

APAKABAR CIAMPEA – Jumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kecamatan Tenjolaya dinilai belum ideal. Seperti di sepanjang Jalan Abdul Fatah, Desa Cibitung Tengah yang hingga saat ini belum terpasang PJU.

‘’Seharusnya PJU ada di setiap 100 meter,’’ ujar salah satu warga Tenjolaya, Roni Galing. Senin, 5 Juli 2021.

Untuk itu, Roni yang juga sebagai ketua Aliansi Gerbang Nusantara (AGAN) pun meminta adanya pemasangan PJU di lokasi-lokasi rawan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas maupun tindak kriminalitas.

Dengan kondisi saat ini, kata Roni, jalan tersebut terlihat gelap gulita pada malam hari layaknya daerah tidak bertuan.

Tanpa adanya fasilitas penerangan, tentunya membuat warga harus berhati-hati melintas jalan tersebut.

“Kami sangat membutuhkan dan mendambakan penerangan lampu jalan di sejumlah titik jalan di daerah kami. Pasalnya, hal ini erat kaitannya dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban wilayah,” keluh Roni.

Menurutnya, PJU tidak harus dipasang dengan tiang permanen. Cukup hanya dengan semi permanen. Yang terpenting, sejumlah jalan gelap di daerah itu dapat terang di malam hari.

Selama ini, sambung Roni, bila melintas jalan tersebut untuk mendapatkan penerangan, masyarakat terpaksa memakai lampu kendaraan, dan penerangan dari rumah warga sekitar.

Untuk itu, dirinya mewakili masyarakat Kecamatan Tenjolaya berharap timbulnya rasa keprihatinan dan dapat didengar langsung oleh Pemerintah Kabupaten sehingga dapat direalisasikan secepatnya.

Keluhan ini pun sudah bertahun- tahun dirasakan warga. Namun belum juga ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui instansi terkait.

“Jangan menunggu ada korban jiwa dulu, baru dikabulkan pemkab memasang PJU ini,” pungkasnya. (Haidy)

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Kamis, 2 Januari 2025 - 21:36 WIB

Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru