APAKABARBOGOR.COM-Tindak lanjut aksi warga yang terdampak pembangunan jembatan Cikereteg, sudah menemukan titik terang.
Sebelumnya warga yang sempat mendatangi lokasi proyek jembatan itu menuntut konpensasi akibat dinilai merugikan Masyarakat.
Namun, seusai warga mendatangi proyek tersebut, pihak kementerian PUPR maupun pelaksana bersedia duduk bareng bersama warga, membahas seputar point point penting yang jadi tuntutan.
Acara tersebut berlangsung di kantor desa Telukpinang Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Rabu (5 /7/2023)
Baca Juga:
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
Iming sebagai juru bicara warga Kampung Cibolang menyampaikan tidak ingin hanya buang buang waktu saja.
“Kami inginkan ada kesepakatan bersama hari ini jangan sampai ada delay lagi, kapan waktunya pihak Proyek melaksanakan merealisasikan beberapa tuntutan kami, agar ditentukan hari ini,”tegas dia.
Menanggapi hal itu, Rendra Yudhi, PPK 53 Provinsi Jawa Barat, yang hadir sebagai perwakilan dari pihak proyek menuturkan, pihaknya akan segera menindak lanjuti inti permasalahan yang jadi tuntutan warga
“Titik point untuk perbaikan jalan akan kami tindak lanjuti, dari mulai hari ini untuk disurvey titik mana saja yang perlu diperbaiki, mudah mudahan dengan oven trafik kembali jembatan bayley, akan kami laksanakan perbaikannya,” katanya.
Baca Juga:
Menurutnya jembatan sementara yang akan kembali di buka, dengan sistem one way atau buka tutup untuk mencegah penumpukan kendaraan di atas jembatan.
“Hari ini kita melakukan pengecekan akhir jembatan Bayley, insya Allah besok kamis 6 juli akan segera bisa direalisasikan, untuk mengutamakan safety pengguna jalan, dan akan dilakukan situasional,” ujar Rendra.
Ia menambahkan Mengingat kondisi kontur tanah yang labil disekitar jembatan bayley Cikereteg, maka demi mengutamakan keamanan para pengguna jalan, saat turun hujan jembatan bayley akan ditutup tidak boleh dilalui.
Selain itu sambung nya, jika dilihat secara visual jembatan Bayley terlihat sangat kokoh.
Baca Juga:
Ketua Umum KANNI Desak Sanksi bagi Tiga Termohon yang Absen di Sidang KI Jabar
KANNI Kabupaten Bogor Menang Gugatan di Komisi Informasi Jabar, Tiga Termohon Mangkir
“padahal adanya penurunan sekitar 5 cm,” terangnya.
Ditempat tang Sama Kepala Desa Telukpinang Ahmad Rifai berharap, agar segera merealisasikan apa yang jadi tuntutan Warga desa yang dipimpinnya tersebut.
Karena selama ini mereka merasakan dampak buruk dari pembangunan jembatan Cikreteg.
“Kami pihak pemerintahan desa memfasilitasi dengan duduk bareng ini, semoga apa yang jadi tuntutan masyarakat Cibolang bisa terealisasi,”. harap dia.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dia juga mengatakan, tuntutan warga terhadap pihak penanggung jawab pada pelaksana proyek sangat simple.
“Warga kami meminta perbaikan jalan lingkungan nya yang selama ini menjadi rusak dan minta perhatian dari pihak proyek sebagi bentuk konpensasi,” Pungkasnya.(Iwan/ash)***