APAKABARBOGOR.COM – Sudah dua hari ini para orang tua murid yang anaknya duduk di bangku SMP di wilayah Kecamatan Megamendung, merasa tidak tenang sebelum anaknya berada di rumah sepulang dari sekolah.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal tersebut karenasejak kemarin warga atau orang tua kerap melihat segerombolan anak anak mengendarai sepeda motor dengan mengacung acungkan senjata tajam berupa clurit.

“Aduh saya reuwas (kaget,red) melihat anak boncengan di sepeda motor, pas dihadapai saya mengacung acungkan clurit.

Ini saya mau jemput anak yang sekolah yang masih SMP,” ujar Wiwin saat menepi di sebuah warung depan Kantor Polsek Megamendung. Rabu, 20/9/2023.

Dia juga memaparkan, gerombolan anak anak yang membawa senjata tajam itu diduga masih duduk dibangku SMP.

“Usia anak anak itu paling anak SMP, Bahkan mereka bolak balik melintasi jalan depa kantor polisi.

Tapi saat melintas tepat di depan kantor polisi senjata tajam berupa clurit itu dimasukkan ke dalam jaket bagian depan,” ungkap Wiwin.

Warga lainnya, Somantri berharap ada pemantauan dari oleh instansi terkait disaat jam jam pulang sekolah.

“Ini perlu diantisipasi dan penanganan secara cepat, warga melihat aksi anak anak bawa clurit harus cepat lapor ke polsek terdekat.

Jika dibiarkan khawatir adanya korban jiwa,” pungkas Somantri. (dadang/ash)***