PMII Kabupaten Bogor : Proyek Terminal Masih Jadi Dagangan Politik

- Pewarta

Jumat, 25 Juni 2021 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belum miliki terminal angkutan umum, puluhan angkot sembarangan ngetem di badan jalan raya Parung./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Diyon

Belum miliki terminal angkutan umum, puluhan angkot sembarangan ngetem di badan jalan raya Parung./Dok.Apakabarbogor.com./Dok.Diyon

APAKABAR BOGOR  – Pembangunan terminal Parung hingga kini belum temukan titik jelas. Bahkan, wacana proyek itu memberi kesan sebagai jadi barang dagangan para politisi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Kabupaten Bogor, Imam Shodiqul Wakdi. Menurut putra daerah asli Parung ini, issue terminal masih ditahap komuditas dagang para politisi.

“Mereka berkomentar akan komitmen mengawal realisasi terminal Parung. Nyatanya tidak melakukan apa-apa dan tidak punya wewenang ke arah sana,” ungkapnya.

Menurutnya, proyek terminal mustahil terlaksana tahun ini. Mengingat kebutuhan anggaran besar untuk penanganan Covid masih jadi prioritas kebijakan.

“Bukan hanya terminal Parung. Banyak proyek lain nya yang terkendala di era pandemi ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui rencana pembangunan Terminal Parung oleh Pemprov Jawa Barat di wilayah Kabupaten Bogor, hingga saat ini belum jelas. Meskipun telah tersedia lahan seluas 8 hektare, namun instrumen itu tetap membutuhkan suport anggaran besar.

Sebelumnya Kepala Bagian Program dan Pengendalian Pembangunan (Prodalbang) Setda Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika menjelaskan bahwa, pada prinsipnya kebijakan pembangunan Terminal Parung adalahterminal tipe B, yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi.

“Sehingga dalam perjalanan baik perencanaan mau-pun pelaksanaannya, ditangani oleh Provinsi Jawa Barat sesuai janji gubernur, rencana pembangunan Terminal Parung, merupakan bagian yang anggarannya digeser atau direfocusing akibat covid- 19,” pungkasnya. (Diyon/Haidy)

Berita Terkait

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang
Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup
Nekat! Penjual Obat Terlarang Berani Buka Lapak di Depan Kantor Kelurahan Kebon Kelapa
Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi
Posbakum KANNI Kawal Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah, Rahman Lapor ke Polres Bogor
Didampingi Kuasa Hukum, Rahman Laporkan Penjual Tanah ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:51 WIB

Baru Dilantik, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo Bergerak Cepat Tumpas Lapak Obat Terlarang

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:26 WIB

Satnarkoba Polresta Bogor Kota Gerak Cepat, Warung Diduga Penjual Obat Keras Mendadak Tutup

Senin, 23 Desember 2024 - 18:36 WIB

Ketua KANNI Kabupaten Bogor: Pelantikan Komisi Informasi Jabar 2024-2028 Tonggak Baru Keterbukaan Publik

Senin, 23 Desember 2024 - 07:26 WIB

Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:05 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana Alam di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita Terbaru