APAKABARBOGOR.COM- Kerusakan di beberapa titik pada ruas jalan Cikereteg – Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor kerap kali menuai keluhan.
Selain warga sekitar, pengguna jalan, bahkan pelancong luar Daerah yang menuju kawasan wisata desa Pancawati juga turut merasakan imbasnya.
Berdasarkan pantauan apakabarbogor.com di lapangan, dari sejumlah titik kerusakan, sebagian terbilang cukup parah hingga jalan yang banyak berlubang, dan akan menjadi kubangan saat hujan mengguyur.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II Ciawi. Ade Saban mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, melalui UPT telah menampung berbagai keluhan warga , dan mendorong pengajuan masyarakat agar Pemkab Bogor segera memperbaiki jalan yang juga berfungsi sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak.
Baca Juga:
Polisi Bogor Kota Harumkan Indonesia di Ajang Taekwondo Dunia
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Si Propam Polresta Bogor Kota Tingkatkan Kepedulian Lewat Aksi Sosial
“Kami pihak UPT telah menindaklanjuti pengajuan atau keluhan warga.
Alhamdulillah, pengajuannya sudah masuk di anggaran tahun 2023 ini.
Rencananya peningkatan jalan bakal dilakukan dalam waktu dekat,” katanya, Kamis (06/07/2023).
Menurutnya, rencana tersebut sebagai lanjutan dari peningkatan jalan yang telah dilaksanakan di tahun 2019 lalu dengan titik lanjutan di sekitar STA 3000.
“Pelaksanaan lanjutan dipastikan akan dilaksanakan, namun secara bertahap, di tahun 2023 ini kurang lebih sekitar 800 mtr.
Saat ini sudah masuk tahapan lelang, dan akan berlanjut di masukan berikutnya pada tahun 2024,” ujar Ade Saban saat ditemui diruang kerjanya.
Terpisah, H Iqbal Jayadi Kepala Desa (kades) Pancawati mengaku bersyukur atas masuknya pengajuan pembangunan yang akan segera direalisasikan Pemkab Bogor.
Sebab, kata dia, jika hanya dilakukan perbaikan dengan tambal sulam, kekuatan jalan tidak akan bertahan lama.
Baca Juga:
Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
Siswa SMK YKTB Bogor Apresiasi Polsek Ciomas yang Cepat Tangkap Pelaku Pembunuhan Teman Mereka
Dan sambungnya, karena faktor ketidakpahaman kewenangan tentang status jalan, tak sedikit masyarakat yang menyoroti peran pemerintahan desa.
Namun kata dia, hal itu wajar adanya, karena memang kondisi jalan tersebut sudah layak diperbaiki dan cukup lama mengalami kerusakan.
“Alhamdulillah pengajuan kami yang muncul atas desakan masyarakat sudah masuk dan akan dibangun tahun ini,” pungkasnya. (iwan/ash)***