APAKABAR BOGOR – Selain menyajikan kopi Bogor asli, yang menjadi pembeda menyeruput kopi di Kedai Kopi Ki Damang di Jl. Sukaharja, Sukaharja, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, adalah suasananya.

Secangkir kopi panas dipadu dengan kesejukan udara dan hijaunya pemandangan Gunung Batu, membuat sensasi menyeruput kopi di tempat ini terasa berbeda.

Apalagi lokasinya yang jauh dari pusat keramaian, sangat cocok untuk para pecinta kopi dan ketenangan.

Arsitektur yang dibangun semakin mendukung suasana pedesaan yang khas. Terbuat dari bambu dan kayu daur ulang, membuat siapa saja betah berlama-lama santai.

Kedai Ki Damang di Jl. Sukaharja, Sukaharja, Sukamakmur, Kabupaten Bogor. /Instagram.com @kidemang.coffe

Kesan itulah yang terlihat dan dirasakan jika bertandang ke Ki Demang milik pengusaha Andika Andista.

Namun Ketua PWRI Bogor Raya Rohmat Selamat, S.H M.Kn menangkap lebih dari sekedar suasana entertainnya saja.

Dalam perbincangannya dengan Andika Andista, sang pemilik Ki Demang Minggu, 20 April 2021, Rohmat melihat banyak peran yang sudah dimainkan oleh Ki Demang.

Dari silaturahmi dan pertemuan kedua tokoh tersebut setidaknya ada empat hal penting yang harus diketahui dari Ki Demang ini, antara lain:

  1. Menjaga budaya dan melestarikan kearifan lokal

Rohmat Selamat menyampaikan apresiasinya terkait visi pemilik Ki Demang yang nempertahankan budaya serta melestarikan kearifan lokal.

“Nuansa pemandangan alamnya sangat kental. Insya Allah siapapun yang ke sini akan semakin cinta alam,” katanya.

  1. Di masa sulit tetap berikan solusi untuk warga sekitar

Menurut Rohmat, meskipun masa sulit karena pandemi Covid maupun kondisi ekonomu akan tetapi pemilik Ki Demang ini malah memberikan solusi untuk lapangan kerja buat warga.

“Ini harusnya menjadi contoh serta menjadi motivasi bagi dunia usaha untuk mendorong agar kelangsungan usaha ini bisa terus bertahan,’ katanya.

  1. Memperkerjakan warga lokal dari lingkungan sekitar

Andika Andista menjelaskan Ki Demang juga mempekerjakan karyawan yang berasal warga lokal dari lingkungan sekitar tempat kedai ini sendiri.

“Saya pun harus memikirkan kelangsung hidup karyawan saya, dimana pekerjanya orang di sekitaran Ki Demang,” katanya.

  1. Melakukan protokol kesehatan secara ketat untuk hindari Covid

Ki Demang juga melaksanakan protokol kesehatan dari awal buka sampai malam hari terhadap para pengunjung Ki Demang.

Andika memberikan himbauan secara ramah serta baik secara perihal protokol kesehatan kepada Pengunjung Ki Demang,

“Saya sangat paham betul perda Kabupaten Bogor yang mana sudah sampai ke tempat Ki Demang, perihal pemberlakuan serta aturannya,” katanya.

“Tentu kami melaksanakan sesuai dengan peraturan itu, saya juga tidak ingin ada hal-hal yang tidak di inginkan terjadi, terkait peyembaran covid-19 yang belum kunjung usai,” imbuhnya. (bud)