APAKABAR BOGOR – Proyek Pembangunan UPT Puskesmas Kemang di Desa Kemang, Kabupaten Bogor dengan nilai proyek Rp 4,5 Miliar, diduga bermasalah bagian konstruksi balok beton alami kelengkungan diduga salah pengerjaan konstruksi bangunan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Bahkan pihak Kecamatan pun telah meninjau lokasi pembangunan dan akan memanggil pihak pelaksana.

Camat Kemang Edi Suwito meminta atas temuan itu kontruksi balok beton penyangga yang bengkok yang  membahayakan itu dibongkar. Karena dikhawatirkan suatu saat  nanti ketika sudah digunakan bisa berbahaya.

“Saya minta sesuai hasil peninjauan Kasie ekbang dan pol PP itu, dibongkar karena mengkhawatirkan,” ujarnya kepada wartawan

Selain itu, Camat akan memanggil pemborong Proyek dan meminta penjelasan terkait kontruksi bangunan, bagian yang melengkung diduga salah saat melakukan pengecoran.

“Kita akan panggil, termasuk pihak puskemas dan Dinas Kesehatan akan dipanggil untuk diipintai penjelasan,” paparnya.

Sementara itu , pelaksana proyek pembangunan Puskesmas Kemang Rahutama Reza mengatakan, kontruksi yang melengkung itu tidak ada masalah, memang ada, awal pengecoran itu terjadi amblas tiang penyangga, amblas karena tanahnya yang labil.

“Kalau secara kwalitas gak masalah, saya kira itu awal pengecoran aja tanahnya amblas, dan tidak ada masalah bahkan nanti Kita akam tutup pakai plafon,” jelasnya.

Reza menambahkan untuk pembangunan diyakini bisa selesai pada Desember nanti.”Insya Allah sampai target, dan kita akan terus kebut siang dan malam insha Allah Desember sudah selesai,” tukasnya. (Diyon/Hdy)