Butuh Perhatian, Begini Nasib Oji Penderita Gizi Buruk di Sukajaya

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 30 Maret 2021 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR CIAMPEA – Muhammad Oji Warga Kampung Babakan Sipayung RT 02/08 Desa Sipayung Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun terbaring lemas di dalam ruangan rumah yang beralaskan karpet dan berdinding bilik yang terlihat kurang terawat akibat terhimpit ekonomi yang serba kekurangan.

Badan Oji yang menderita gizi buruk sejak lahir di usia 6 bulan sudah terlihat mengecil dan kurus sehingga terlihat lekukan tulang pada beberapa bagian tubuhnya.

Bocah ini menderita gizi buruk dengan berat badan hanya sekitar 9 kiloan, selain itu, Oji juga menderita penyakit penyerta yakni paru paru. 

“Memang sakitnya sudah lama, hampir sekitar 6 tahun, dari usia 6 bulan Oji sudah terlihat kurus dan kecil, sudah diketahui menderita gizi buruk sehingga asupan makanan pun hanya bubur Sun saja. Saya sudah pernah bawa berobat ke RSUD Leuwiliang namun biaya nya untuk membayar saya tidak punya, karna BPJS yang Oji punya itu harus dibayar dulu tunggakan nya,”ujar Mumun dirumah nya  kepada Wartawan. Selasa, 30 Maret 2021.

Lanjut Mumun (38) orang tua Oji menuturkan dirinya merasa binggung dengan biaya pengobatan anaknya, dan biaya pendampingan sehari hari ketika dirawat di RSUD Leuwiliang. Apalagi saya dan suami saya bekerja hanya sebagai pegawai serabutan dengan penghasilan yang tak menentu. 

Oji mengalami sakit ini sudah hampir 6 tahun lebih semenjak lahir usia 6 bulan, saya sendiri sudah pasrah dengan keadaan penyakit Oji, karna kondisi ekonomi yang tidak mampu untuk membiyai pengobatan ke Rumah sakit. 

“Untuk biaya sehari hari saya dan Usup (50) suami saya harus bekerja sebagai serabutan untuk memenuhuhi kebutuhan hidup 4 orang anak saya yang masih kecil dan Kaka nya Muhidin (15) harus rela putus sekolah untuk bekerja sebagai pedagang baso keliling untuk membantu adik adiknya karena saya orang tidak mampu,” ucap Mumun. 

Berita Terkait

Pemkab Bogor Melalui Dinsos Kabupaten Bogor Menyerahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat
Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor Akibat Kali Pelayangan Meluap
Sebanyai 35 Unit Rumah di Kota/Kabupaten Bogor Alami Rusak Ringan, Gempa Bumi M4.1 Guncang Bogor
PT Antam Tbk UBPE Pongkor Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Salah Satunya Hibisc Fantasy, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel
BNPB Minta Mabes TNI Dukung Jembatan Bailey untuk Jembatan yang Rusak Akibat Banjir Bandang Cisarua
Wamen PU Minta Segera Tangani 6 Jembatan Putus Pascabanjir di Cisarua dengan Koordinasi Lintas Sektoral
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 08:45 WIB

Pemkab Bogor Melalui Dinsos Kabupaten Bogor Menyerahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 09:59 WIB

Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor Akibat Kali Pelayangan Meluap

Sabtu, 12 April 2025 - 06:18 WIB

Sebanyai 35 Unit Rumah di Kota/Kabupaten Bogor Alami Rusak Ringan, Gempa Bumi M4.1 Guncang Bogor

Selasa, 8 April 2025 - 16:49 WIB

PT Antam Tbk UBPE Pongkor Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:13 WIB

Salah Satunya Hibisc Fantasy, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel

Berita Terbaru